BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang warga negara asing Rusia diamankan polisi karena memakai baju bergambar palu arit. WNA itu diamankan saat berbelanja seputaran Pasar Pujabahari, Nagoya, Batam, Sabtu (31/12/2016) siang sekira pukul 14.00 WIB.

Menurut seorang anggota ormas di Batam, Irawan, WNA itu keluar dari salah satu hotel di kawasan Jodoh, Batam.

"Dia keluar dari hotel, ada anggota ormas kemudian memberitahu saya," ujar Irawan saat ditemui usai ikut mengamankan WNA tersebut di Allium Hotel, Jodoh, Batam, Sabtu (31/12/2016).

Kata dia, dirinya dari daerah Punggur langsung merapat ke lokasi. "Sampai di Jodoh, saya tanya sama kawan, Bule-nya mana? Itu di dekat Bank BNI, dia sedang belanja di Duty Free, habis tu langsung kami samperin dan menanyakan baju yang dipakainya," kata dia.

Setelah terjadi perdebatan, kata dia, akhirnya mereka langsung melaporkan pada Babinsa setempat.

"Tadi ada Intel Kodim dan ngga lama Intel Polres langsung ke lokasi," ujar Irawan.

Di Rusia lambang palu arit sebenarnya sudah biasa. Di negara komunis tersebut, partai yang menggunakan lambang komunis itu juga digunakan Partai Bolshevik Nasional.

Saat ini, WNA tersebut dibawa ke Polresta Barelang untuk dimintai keterangan. Keterangan dari pihak kepolisian belum berhasil di dapatkan, saat ini wartawan batamnews.co.id sedang berupaya melakukan konfirmasi.

[is]