Kastam Diraja Malaysia Biarkan Narkoba Lolos ke Batam? Ini Responsnya

Kastam Diraja Malaysia Biarkan Narkoba Lolos ke Batam? Ini Responsnya

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi bersama Kastam Diraja Malaysia saat menggelar konferensi pers (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Malaysia menjadi salah satu pintu masuk narkoba terbesar ke Batam, Indonesia. Hampir mayoritas penyelundupan barang haram itu berasal dari negeri jiran tersebut.

Kastam Diraja Malaysia menepis membiarkan aksi penyelundupan tersebut.

Tak dapat dipungkiri kasus penyelundupan narkotika yang masuk ke Batam tangkapan petugas Bea dan Cukai, Direktorat Polisi perairan,Bakamla maupun TNI AL kerap berasal dari negara Malaysia.

”Saya tidak mau salahkan semua pihak, tapi kami telah sepakat memutuskan bahwa akan memastikan pertukaran maklumat yang telah disepakati untuk dilanjutkan, " ujar Kastam Diraja Malaysia Datuk Sri Khazali usai menutup latihan bersama ‎Operasi Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia Malaysia (Kastima) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai  di Coatarina Ocarina Batam Centre pada, Kamis (24/11/2016) pagi.

Datuk Sri Khazali menambahkan, pihaknya bukan ingin buang badan. Menurutnya selama ini sudah ada kerja sama antara Kastam dengan Bea Cukai.

“Jadi tidak ada alasan untuk lepas tangan sebab selama ini pihaknya mendapat maklumat dari pemerintahan Indonesia untuk melakukan kerjasama dalam intelijen maupun pencegahan hingga penangkapan," ujarnya.

Sementara itu Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, selama ini sebanyak 62 kasus saat ini telah diungkap dan para pelaku ditangkap.

Penangkapan tersebut dilatar belakangi dengan kerja sama intelijen antara Bea dan Cukai dengan Kastam Diraja Malaysia.

Heru menambahkan, penangkapan ini bukan semata mata kebetulan saja tapi proses pengembangan informasi analisis intelijen 

"Kita tingkatkan proses pengembangan informasi analisis intelijen untuk kerjasama ini,"ujarnya.


[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews