BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Meledaknya kapal patroli Bea Cukai di perairan Nongsa, Batam, beberapa waktu lalu belum terungkap. Sejauh ini belum ada keterangan resmi mengenai penyebab ledakan.

Apakah karena kelalaian atau ada sebab lain yang tak disengaja. Namun fakta baru mengungkapkan, di kapal patroli tersebut terdapat senjata api.

Diduga senjata api milik Bea Cukai itu hilang dalam peristiwa ledakan itu.

Kapal patroli Bea Cukai Batam itu terbakar dan meledak pada Rabu malam (28/9/2016) setelah bertolak dari Pelabuhan Sekupang.

Dari informasi yang didapatkan batamnews.co.id, senjata api yang dibawa oleh petugas kapal patroli tersebut hilang.

Belum diketahui apakah hilangnya senjata api tersebut hilang sebelum ledakan atau sesudah ledakan.

“Di mana senjata api itu sekarang, masa hilang begitu saja, apa saat patroli mereka bawa keris atau tombak?" ujar sebuah sumber kepada batamnews.co.id.

Polisi sementara mengungkapkan kebakaran itu akibat korsleting listrik. Namun sejauh ini hasil laboratorium forensik belum dirilis.

[jim]