Pencurian Barang Bukti BBM Tabonganen Libatkan Warga Singapura?

Pencurian Barang Bukti BBM Tabonganen Libatkan Warga Singapura?

Tanker MT Nona Tang II saat meledak di Perairan Pantai Stres, Jodoh, Batuampar (Foot: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pencurian barang bukti BBM di kapal barang bukti tanker MT Tabonganen diduga melibatkan banyak pihak. Kabarnya seorang warga negara Singapura bernama Antoni ikut andil.

Antoni berperan memindahkan docking kapal tanker MT Nona Tang II dari Tanjunguncang ke pelabuhan ilegal milik Karto di Pantai Stres, Batuampar, Batam.

Diduga kuat Antoni juga berperan dalam kasus pencurian BBM barang bukti Kejaksaan Negeri Karimun tersebut.

Barang bukti itu dicuri pada saat MT Tabonganen parkir di pelabuhan Ketapang, di lokasi Kantor Wilayah DJBC Kepri di Tanjungbalai Karimun.

Dari informasi yang diperoleh batamnews.co.id dari sumber terpercaya, kapal MT Nona Tang II merupakan armada Petro Energi Samudera (PES) yang menyedot BBM dari MT Tabonganen.

Penyandang dana kegiatan ilegal tersebut disebutkan adalah seorang pengusaha berinisial Yo, yang merupakan pimpinan salah satu hotel dan hiburan terkenal di Batam. Kemudian Direktur PT PES adalah Dv dan Andi sebagai broker.

Awalnya, kapal MT Nona Tang II bisa bersandar di pelabuhan ilegal milik pengusaha Karto itu karena difasilitasi oleh Yo.

Kapal tersebut dikabarkan pernah docking di salah satu shipyard di Tanjunguncang namun tidak dapat membayar. Maka proses dockingnya dihandle dan dipindahkan ke lokasi milik Karto oleh seorang WN Singapura bernama Antoni.

Dan pada saat perbaikan, sisa BBM curian yang masih ada di kapal tersebut meledak saat proses pengelasan.
Kejadian itu merenggut 1 orang nyawa, dan tiga korban kritis.

Sedangkan sebagian besar BBM curian dari kapal MT Tabonganen diduga sudah dijual ke Singapura.

Sebanyak 8 tersangka yang diamankan di Polres Karimun diduga cuma pelaksana dari kegiatan pencurian tersebut. Sedangkan otak pelakunya berada di Batam.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews