BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun mendadak mengumpulkan sejumlah pejabat vertikal, Ormas Keagamaan, dan OKP di Ballroom Hotel Planet, Jodoh, Batam, Rabu (23/11/2016) malam.

Dalam acara tersebut ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Damai.

Hal itu dilakukan Nurdin disinyalir adanya dugaan isu makar dan maraknya informasi di media sosial tentang aksi demo pada 2 Desember 2016 mendatang.

Dalam pidatonya Nurdin mengimbau agar seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun Kepulauan Riau (Kepri) dan tetap menjaga keutuhan bangsa sesuai Bhineka Tunggal Ika.

"Seluruh elemen masyarakat Provinsi Kepri, sudah banyak memberikan kontribusi dalam hal pembangunan," ujar Nurdin Basirun.

Kata dia, dengan banyaknya pulau di Kepri. Dimana 96 persennya merupakan laut, di dalamnya terdapat beraneka ragam hasil alam yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, lanjut Nurdin, Kepri ini merupakan miniatur negara kepulauan, seperti bahari. "Semua ada pada kita. Semua ini kalau kita kelola, pasti tidak ada alasan, seperti yang diinginkan pemerintah pusat untuk menjadikan Kepri poros maritim dunia," ucapnya.

"Cerita tentang dagang, jasa, semua ada di Kepri ini," ujar Nurdin menambahkan.

Ia menambahkan, dalam hal ini peran generasi muda sangat diperlukan. "FKPD, tokoh agama, pemuda, pengusaha, apabila bersatu kita semua akan maju," kata Nurdin.

[is]