Takut Bentrok Susulan, Warga Perumahan Glory Home Mengungsi

 Takut Bentrok Susulan, Warga Perumahan Glory Home Mengungsi

Situasi di Komplek Glory Homes usai kerusuhan dan bentrok. Sebagian besar warga memilih mengungsi. (foto: edo/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan warga Perumahan Glory Home, Bengkong Sadai, Bengkong, Batam, memilih meninggalkan rumah mereka usai terjadi bentrokan antara warga Kampung Harapan Swadaya dan tim terpadu yang akan mengesekusi lahan yang diklaim milik PT Glory Point, Selasa (8/11/2016).

Warga Glory Home tampak ketakutan usai bentrokan. Penghuni tampak mengumpulkan barang-barang untuk mengungsi.

"Ayo kita ngungsi dulu, di sini tidak aman," ujar seorang warga sembari mengumpulkan barang-barang miliknya.

Pantauan di lokasi, selesai warga mengungsi, akses menuju rumah Glory Home tampak ditutup portal oleh aparat yang masih berjaga-jaga.

Selain warga, pedagang yang berjualan di Komplek Ruko Glory Mas memilih menutup tokonya.

Seorang warga yang tinggal di Perumahan Glory Home mengatakan mau mengungsi ke tempat yang aman terlebih dulu. "Belum tahu juga mau kema, yang jelas saya cari aman," ujar pria itu sambil membawa tas yang berisikan pakaian.

Sekuriti yang menjaga gerbang masuk juga mengatakan sudah banyak warga yang meninggalkan rumahnya karena merasa tidak aman dan takut jika terjadi bentrok kembali.

"Udah banyak yang pergi, mereka takut. Listrik juga diputus tadi sama PLN," katanya.

Kerugian akibat bentrokan eksekusi lahan tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sebanyak 18 rumah terbakar, dan diantaranya tampak hangus terbakar.

(isk/edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews