Batam - Pelaku perampokan tetangganya sendiri, Bayu Aryajuni (21), kesehariannya anak rumahan. Sejak kecil ia memang tak sekolah. Bayu termasuk anak yang berpunya.

Rumahnya berlantai dua dan terbilang besar. Kehidupan keluarganya berkecukupan. “Kalau jam 11 malam belum pulang biasanya dia dicari abang dan ayahnya,” ujar Sariati kepada batamnews.com, Jumat (30/1/2015). (baca juga: Cerita Pelaku Perampokan yang Diserahkan Ibunya ke Polisi (1))

Orangtua Bayu memiliki usaha batu akik di Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Batam. "Dia (bayu), biasa menghabiskan waktu seharian hanya di rumah, kecuali dipanggil tetangga untuk diminta bantuannya," kata Sariati. (baca juga: Cerita Ibu Serahkan Anakanya ke Polisi)

Bayu pernah terlibat pencurian kendaraan bermotor. Ia kemudian dipenjara. Bayu kembali berurusan dengan polisi setelah merampok rumah Sumarni, tetangganya sendiri.

Ia menganiaya Sumarni dan anaknya, di Tiban Lama RT. 03 RW 08, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat 23 Januari 2015.

[alf]