Malaysia - Malaysia resmi menyatakan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 akibat kecelakaan. Kru dan penumpang juga diduga tewas. Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman, menggelar konferensi pers, 29 Januari.

Deklarasi tersebut memenuhi kewajiban hukum yang akan memungkinkan upaya untuk melanjutkan dengan klaim kompensasi - tetapi juga menandai perkembangan muram bagi kerabat penumpang pesawat dan kru - yang sudah menunggu hampir 11 bulan untuk jawaban tentang nasib pesawatitu.

Azharuddin Abdul Rahman mengatakan pencarian di bawah air untuk pesawat, yang hilang 327 hari yang lalu, terus dan telah mencakup lebih dari 7.000 mil persegi sejauh ini.

"Dengan hati berat dan kesedihan terdalam ... kami resmi mendeklarasikan Malaysia Airlines MH370 penerbangan kecelakaan," katanya .

Ini adalah Apa Bawah Samudera Hindia Looks Like

" Ini tetap penting bahwa keluarga mencoba untuk melanjutkan kehidupan normal , atau seperti biasa kehidupan yang mungkin mungkin setelah tiba-tiba kehilangan ini, " katanya seperti dilansir dari abcnews. " Tanpa cara apapun berniat untuk mengurangi perasaan keluarga , diharapkan deklarasi ini akan memungkinkan keluarga untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan , terutama melalui proses ganti rugi . "

Penerbangan ini membawa 239 orang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia, Beijing , ketika menghilang dari radar setelah tengah malam pada tanggal 8 Maret .Pihak berwenang yakin bahwa pesawat berbelok ke barat dan melintasi Malaysia dan kemudian menuju selatan, terbang sampai bahan bakar habis dan menerjang suatu tempat di Samudera Hindia selatan .

Kru pencarian telah menjelajahi Laut Cina Selatan , Selat Malaka , Laut Andaman dan selatan Samudra Hindia , tetapi tidak ada bukti fisik dari pesawat telah muncul.

[snw]