Netizen Tangisi Bayi 4 Bulan Tewas: Pemerintah oh Pemerintah, Dimanakah Kau Berada?

Netizen Tangisi Bayi 4 Bulan Tewas: Pemerintah oh Pemerintah, Dimanakah Kau Berada?

Petugas menemukan jasad bayi yang ikut tenggelam musibah di Teluk Mata Ikan, Nongsa. (foto: isk/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tenggelamnya speed boat berisi 93 penumpang yang merupakan TKI ilegal dari Malaysia pada Rabu (2/11/2016), membuat netizen menjadi sedih sekaligus geram. Apalagi melihat bayi berumur 4 bulan yang ikut jadi korban tewas. Netizen mendoakan bayi itu dan mempertanyakan peran pemerintah melindungi warga negaranya.

Seperti akun Ikbal yang menanyakan peran pemerintah. "Astaghrfirullahal'azim..sedih sekali melihat anak bayi itu..BAGAIMANA INI???.. pemerintah oh pemerintah, dimanakah kau berada???..

Akun Vincent Woge menyebut, "Semoga anak ini arwahnya di trima di sisi kanan Tuhan Dan menjadi pendoa bagi umat yg masih bersiara di muka bumi ini"

Bonita Caren: "sesak napas ku liat bayi itu ...sedih bngt sumpah"

Sementara, akun Zulham Rembo menuding ada oknum pemalak berkedok LSM yang masih memalak para TKI yang mencari nafkah di negeri seberang.

"Oknum LSM yg melindungi pemulangan TKI di nongsa Dengan Alasan modus penyelamatan HAM? Padahal TKI yg pulang dari Malaysia sampai di Batam pelabuhan tikus nongsa di Palak satu kepala Dengan uang Sandar Rp 300 ribu perorang!!! Setelah kejadian ini siapa yg harus bertanggung jawab?."

Akun Miftahul Shabri: "Sunggu sedih melihat saudara tki kita yg berjuang mengadu nasib knegri org.. pulang" jd kayak gn.. apalagi korbanya ada bayi dan anak".. semoga korban yg masih hilang segera dtemukan dlm keadaan selamat.. Aamiin.."

Rata-rata netizen meminta pemerintah harus lebih memperhatikan nasib warga negaranya. Sebab, belum lama ini Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan ke Batam untuk meminta semua pihak membereskan persoalan pemberangkatan TKI ilegal ini. Namun, hal itu dipandang hanya sebagai acara seremonial saja. 

Netizen menganggap masyarakat tidak akan jadi TKI ilegal jika lapangan kerja tersedia di dalam negeri dan ekonomi tidak dikuasai para mafia.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews