BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kecelakaan laut tenggelamnya kapal pompong penumpang di perairan antara Tanjungpinang  dan Pulau Penyengat di Kepulauan Riau menewaskan seorang pelaut Muslichudin. Muslic tewas bersama tunangan atau calon istrinya Esti Subagyo.

“Dia seorang pelaut, belum lama ini ke kantor saya dan bilang ‘jangan lupa bang datang ke pernikahan saya’,” ujar Martha, seorang pegawai di Syahbandar Tanjungpinang kepada batamnews.co.id, Senin (22/8/2016).

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada saat kapal pompong tenggelam. Padahal sebagai seorang pelaut, rasanya Muslic, lebih mahir berenang.

Baca juga: 

Siapa Tersangka Pompong Tenggelam yang Tewaskan 15 Orang?

Namun pada saat kejadian, Muslic tak hanya bersama calon istrinya, tapi juga terdapat anggota keluarga calon istrinya.

Bisa jadi ketika itu Muslic berusaha membantu para anggota keluarganya atau calon istrinya Esti.

Lantas karena tak mampu bertahan, ia pun ikut tenggelam. Bahkan Muslic sempat dinyatakan hilang hampir selama 24 jam sebelum ditemukan.

“Mungkin saja dia berusaha membantu calon istrinya atau orangtuanya pada saat itu,” ujar seorang warga Tanjungpinang.

[snw]