Ratusan Pengunjuk Rasa Protes Kenaikan Tarif UWTO

Ratusan Pengunjuk Rasa Protes Kenaikan Tarif UWTO

Sejumlah pengunjuk rasa berorasi di depan gedung BP Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ratusan warga Batam, Kepulauan Riau menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor BP Batam, Selasa (1/11/2016). Warga berorasi menolak kenaikan tarif baru Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO).

"Tolak UWTO. Pak Hatanto jangan memaksakan kehendak," ujar seorang orator di depan kantor BP Batam.

Aksi unjuk rasa dikawal ketat oleh anggota Ditpam dan ratusan aparat Kepolisian bersenjata lengkap. Dihalaman kantor BP Batam tampak standby dua unit mobil watercanon.

Warga Batam yang di dominasi oleh Ibu-ibu dan anak tersebut tampak berkumpul di bundaran jalan depan Kantor BP Batam. Sebagian lagi melanjutkan orasinya.

"Warga Batam mana suaranya. Kalau permintaan kami hari tidak digubris, kami akan kembali dengan lebih banyak lagi," kata orator melanjutkan aksinya.

Sehari sebelum aksi unjuk rasa, tiap sudut Kota Batam dipenuhi oleh spanduk "Tolak UWTO". Beberapa kalangan mengelar aksi protes terhadap kenaikan tarif UWTO ini.

Selain pengusaha, LSM dan Warga. Muncul juga selebaran dari kaum etnis Tionghoa Batam menolak tarif baru UWTO dengan memasang spanduk "Tolak UWTO" ditempat usaha masing-masing dan akan menggelar aksi "Tutup Usaha" apabila tuntutan mereka tidak digubris.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews