Imigran di Batam Terus Bertambah Diduga Karena Sindikat

Imigran di Batam Terus Bertambah Diduga Karena Sindikat

RDP Komisi I DPRD Batam dengan Imigrasi Batam dan Dinas Sosial Batam. (foto: isk/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Menurut data dari UNHCR jumlah Imigran asal Timur Tengah di Batam berjumlah 400 orang lebih. Mereka berbagi di tiga tempat, pertama di Rumah Detensi Sekupang, Hotel Kolekta dan Taman Aspirasi Batam Centre.

Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Nono Hadisiswanto menyebutkan bahwa penyebab terus bertambahnya jumlah Imigran asal Timur Tengah ini diduga adanya sindikat atau tim pengarah.

"Dugaan saya ini ada sindikat atau tim pengarah. Kenapa jumlahnya terus bertambah, bolehkan saya berasumsi begitu," ujar Nono Hadisiswanto usai RDP bersama Imigrasi, Selasa (25/10/2016).

Kata dia, pasti ada yang mengarahkan Imigran ini masuk ke Batam. Jadi, imbuhnya, kalau memang ada tim pengarah mohon bersabar dahulu, mengingat kondisi ekonomi Kota Batam saat ini sedang sulit.

"Ini menjadi PR Pemerintah. Kenyamanan membuat para Imigran ini terus bertambah," ucap pria yang kerap disapa Cak Nono ini.

Menurut data Imigrasi Batam, jumlah Imigran asal Timur Tengah di Taman Inspirasi terus bertambah. "Saat ini jumlah Imigran di Taman Aspirasi ada 103 orang," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Batam, Teguh Prayitno.

Kata Teguh, pihaknya sudah berkoordinasi dengan IOM dan rumah Detensi di Tanjungpinang untuk memindahkan sebagian Imigran ini.

"Yang di Taman Aspirasi akan segera dipindahkan ke Kolekta, dan yang berada di Kolekta akan segera dikirim ke Tanjungpinang, dengan bantuan IOM," kata Teguh.

Kantor Imigrasi Kelas I Batam akan bekerja sama dengan Dandim 0316 dan Polresta Barelang meminta bantuan untuk memindahkan ratusan pencari suaka yang bermukim di Taman Aspirasi.

"Kami akan meminta bantuan Kodim 0316 dan Polresta Barelang untuk memindahkan para pencari suaka "ujar Kepala Imigrasi Kelas I Batam Teguh Prayitno dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPRD Batam pada, Selasa (25/10/2016) .

Sementara Kabid Dinsos Batam Nor Arifin mengatakan, saat ini tidak memiliki anggaran untuk menangani masalah Imigran, namun Dinas Sosial siap membantu untuk melaksanakan pemindahan para imigran.

(isk/jim)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews