Buruh: Tarif UWTO Naik, Buruh Tak Sanggup Sewa Rumah

Buruh:  Tarif UWTO Naik, Buruh Tak Sanggup Sewa Rumah

Sekretaris FSPMI Kota Batam Suprapto (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kenaikan tarif UWTO lahan di Batam sanga disesalkan kaum buruh di Batam. Kenaikan tersebut diperkirakan akan menyengsarakan para buruh.

Kenaikan UWTO akan berdampak terhadap sewa atau pun harga rumah.

"Kalau naik, kamu menyayangkan jika itu terjadi, di mana keberpihakan pemerintah, selain itu pasti nanti kami sulit untuk menyewa rumah ataupun membeli rumah jika UWTO jadi naik," ujar Suprapto, Sekretaris FSPMI Kota Batam, Senin (17/10/2016).

Berdasarkan PMK nomor 148, Pemukiman berada pada urutan ketiga termahal, setelah komersial/jasa dan pariwisata.

"Kami juga mempertanyakan fungsi dari perubahan Batam dari FTZ menjadi KEK, seharusnya semuanya menjadi dipermudah  namun kabar sekarang tarif UWTO malah dinaikkan, jadi apa gunanya perubahan Batam menjadi KEK," kata Suprapto.

Para kaum buruh juga bingung dengan status UWTO saat ini.

"Itu UWTO gunanya untuk apa? Kan udah ada PBB," kata Suprapto. 

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews