PLN Berencana Naikkan Tarif, Kaum Buruh: Itu Sama Saja Bunuh Kami Secara Perlahan

PLN Berencana Naikkan Tarif, Kaum Buruh: Itu Sama Saja Bunuh Kami Secara Perlahan

Sekretaris FSPMI Batam Suprapto. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rencana akan kenaikan tarif listrik PLN Batam sebesar 40 persen ditentang kaum buruh di Batam Kepulauan Riau. Pihak buruh menilai, kenaikan itu akan berdampak ke seluruh sektor.

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dengan tegas menolak rencana tersebut.

"Jika PLN mau menaikan 40 persen, maka ini akan membuat daya beli masyarakat turun sebab akan berpengaruh kepada seluruh biaya produksi," ujar Sekretaris FSPMI Kota Batam Suprapto kepada batamnews.co.id pada Jumat,(27/5/2016) pagi.

Suprapto mengungkapkan, dengan kenaikan sebesar 40 persen, akan semakin membuat berat masyarakat Batam yang mayoritas pekerja.

"Jelas-jelas kami yang teruk lah, gaji nggak seberapa, biaya hidup keluarga, pendidikan mana ada artinya bagi kaum buruh bisa mampu bayar," ujar Panglima Garda Metal tersebut.

Suprapto menuturkan, kondisinya semakin parah, manakala pemerintah sendiri tidak mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok.

Suprapto menambahkan, bila PLN memaksakan diri menaikkan tarif, hal itu sama saja dengan membunuh buruh secara perlahan.

"Itu sama saja PLN bunuh kami, bila mereka tetap ngotot dan jelas jelas kami akan tetap tolak," lanjut Suprapto.

Menurut Suprapto, hingga saat ini pun belum semua buruh bisa menikmati fasilitas listrik.


[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews