Wanita Tewas Kena Lemparan Batu, Polisi Jaga Sekolah di Pekanbaru

Wanita Tewas Kena Lemparan Batu, Polisi Jaga Sekolah di Pekanbaru

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK. (foto: swarariau)

Pekanbaru - Polisi berpakaian sipil melakukan pengamanan ekstra di SMPN 21 Pekanbaru, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Rabu (28/1/2015). Polisi berjaga untuk mengantisipasi bentrok susulan pasca tewasnya Desmawati (40), seorang ibu rumahtangga yang tewas akibat lemparan batu nyasar.

Sebelumnya, terjadi bentrokan siswa SMPN 21 dengan sejumlah pemuda setempat di Jalan Adi Sucipto Gg Ikhlas, Marpoyan Damai, Senin (26/01) siang.

"Polisi berpakaian sipil telah kita perintahkan untuk melakukan penjagaan ekstra untuk mencegah bentrok susulan antar kedua belah pihak," Ungkap Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK.

Menurut Wakapolresta, suami korban telah ikhlas dan merelakan kepergian sang istri. Apalagi, malam hari setelah kejadian, pihak keluarga korban bersama Kapolsek Bukitraya, Kepala SMPN 21, Kadisdik Pekanbaru serta Ketua RT setempat telah mengadakan pertemuan dan mediasi.

"Pihak korban bersama ketua RT dan kepala sekolah telah melakukan mediasi. Tujuannya adalah  untuk mencegah aksi balas dendam dari kedua belah pihak," papar AKBP Putut.

Saat ini penyidik Polsek Bukitraya yang menangani kasus tersebut juga sudah memeriksa beberapa siswa sebagai saksi. Hingga saat ini belum ada seorang pun yang ditahan atau ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa yang menyebabkan hilangnya nyawa ibu rumah tangga tersebut.

Desmawati terkena lemparan batu yang cukup besar di bagian kepalanya akibat bentrokan yang terjadi di dekat rumahnya itu.

(an)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews