Mahasiswa Bawa Keranda Mayat Demo di Universitas Putera Batam

Mahasiswa Bawa Keranda Mayat Demo di Universitas Putera Batam

Demo mahasiswa Universitas Putera Batam di Kampus I Tembesi, Batam, Rabu (28/1/2015).

Batam - Ratusan mahasiswa Universitas Putra Batam (UPB-) kembali menyuarakan aspirasinya di depan gedung Kampus I-Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (28/1/15). Para mahasiswa kaget mendengar kabar Badam Eksekutif Mahasiswa (BEM) Putera Batam akan segera dibekukan.

Para mahasiswa dalam aksinya menggelar teaterikal dengan membawa keranda mayat untuk Pembina Yayasan Toni Wangra. "Saat ini rektor tidak ada, dia hanya menitipkan pesan kepada saya supaya mahasiswa menuliskan aspirasinya dan nanti akan saya sampaikan kepada rektor," tutur Andi, Dekan Fakultas Teknik UPB.

Kepada batamnews.com Andi mengatakan, rektor sedang tak berada di tempat. “Rektor sedang di BP Batam," kata Andi.

Kondisi mulai memanas saat sekuriti membubarkan pendemonstran memasuki aula kampus. Beruntung Kanit Satlantas Polsek Batuaji, Iptu Asril berhasil menenangkan massa.

"Tadi saya ditelepon rektor dan diminta untuk menyampaikan kepada mahasiswa. Dia berjanji besok akan menemui perwakilan mahasiswa untuk melakukan mediasi pada pukul 10.00 WIB," tutur Asril.

Mahasiswa menolak hal tersebut dan menuntut agar rektor didatangkan dan mengancam akan melakukan demo sampai malam jika rektor tidak juga kunjung datang.

"Kemarin kami udah berunding dan dia (rektor) tahu kalau akan ada aksi ini. Sementara polisi didatangkan berkompi-kompi, namun dia tidak datang. Maksudnya apa?” tutur Manusun, Sekjen BEM. (zal)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews