BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Pemilik atau Owner Base Camp Cafe Tanjungpinang, Santos, sempat bersitegang dengan Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, saat Riono sidak ke cafe tersebut, Minggu (2/10/2016) dini hari.

Ketegangan dipicu Santos tampak tak terima dengan aksi Riono membawa Satpol PP dan polisi ke cafenya.

Sekda mendapat informasi dari Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengenai laporan warga kepadanya adanya pesta di Base Camp yang mengenakan pakaian sekolah SD, SMP dan SMA.

Riono beberapa kali melontarkan rasa tidak terimanya pengenaan baju sekolah untuk jamuan cafe dengan membawa bir.

Mereka yang menggunakan seragam sekolah lengakap di cafe tersebut mendapatkan 3 free Beer plus Snack.

Baca juga:

Gelar Back to School Party, Ketua DPRD Kepri: Walikota Cabut Izin Basecamp Cafe

"Berpakaian sekolah dengan tempat seperti ini, etis gak kayak gini, etikanya gimana, ini untuk generasi, bagaimana sih," ujar Riono dengan nada kesal.

Sekda juga menjelaskan izin dan peraturan yang ada di Kota Tanjungpinang melarang anak sekolah berkeliaran diluar, mengenakan baju sekolah pada mala hari, sesuai Peraturan Daerah No 5 Tahun 2015 Tentang Ketertiban Umum.

Mempertanyakan soal Perda yang disampaikan Sekda mengenai aturan larangan baju sekolah digunakan dalam suatu acara, Santos meminta aturan itu ditunjukkan.

"Aturan yang mana, sekarang bapak bisa gak tunjukkin kesaya aturan mana yang melarang  menggunakan baju sekolah dalam sebuah acara, bapak bisa saya tuntut ya, ini tempat saya," ujar Santos bersitegang.

Tidak hanya Santos, beberapa rekannya yang juga hadir dalam perdebatan panas itu, meminta Sekda menerangkan segala aturan itu.

"Tunjukin kesaya, kita semua dilindungi hukum pak," kata rekanan Santos yang dikabarkan pengacaranya.

Adu mulut pun mulai memanas dan akhirnya, pihak Base Camp terlihat menelfon Walikota Tanjungpinang.

"Saya sudah telepon wali kota, mungkin ini miss komunikasi saja pak, bisa kita selesaikan baik-baik," ujar rekan Santos kala itu. 

[aji]