Menteri Khofifah Isyaratkan Lokalisasi Sintai Ditutup

Menteri Khofifah Isyaratkan Lokalisasi Sintai Ditutup

Ilustrasi PSK (Foto: net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Menteri Sosial Khofifah Indah Parawansa bakal menutup lokalisasi di Batam Kepulauan Riau. Diantaranya adalah lokalisasi Teluk Pandang, Sintai, Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau.

Di tempat ini terdapat ribuan pekerja seks komersial (PSK). Mereka sengaja didatangkan dari pulau Jawa dan sejumlah daerah lainnya.

"Target kita tahun 2019 nanti seluruh tempat portitusi (lokalisasi) ditutup. Termasuk Batam nanti kita koordinasi dengan Wali Kota," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai peluncuran e-Warung di Batam, Sabtu (10/9/2016).

Keberadaan tempat rehabilitasi non panti itu kini berubah menjadi lokalisasi terbesar di Batam. 

Padahal awalnya pemerintah daerah bakal menjadikan lokasi itu tempat merehabilitasi sejumlah PSK yang semula beroperasi di sejumlah lokalikasi di Batam. 

Diantaranya lokalisasi d Sam Yong Tangki Seribu Batu Ampar, kemudian Bukit Senyum Jodoh, serta beberap tempat lainnya. Belakangan justru dijadikan tempat mesum terbesar.

Khofifah mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyiapkan kewaspadaan agar anak-anak perempuan tidak terlibat sindikat portitusi. 

Tapi, kata Khofifah, saat ini sindikat portitusi sudah melibatkan anak laki-laki.

Khofifah menjelaskan, saat ini jumlah lokalisasi yang ada di Indonesia berjumlah 99. 

"Tanggal 18 nanti (2016) kita akan menutup tiga lokalisasi di Banjar Baru, Kalimantan Selatan," kata dia.

Ia menambahkan, pada 6 Mei 2016 lalu seluruh dinas provinsi sudah memasukkan data berapa jumlah lokalisasi dan dimana lokasi lokalisasi tersebut.

"Selama ini kita tahu, dimana lokalisasi hanya tepat transaksi tapi prosesnya tempat lain. Tapi ada juga ditempat lokalisasi itu juga," ucapnya.


[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews