BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Toke handphone selundupan target kepolisian diduga kabur dari Batam. Toke yang membuka usaha di Nagoya Hill Batam itu tak lagi tampak.

“Sudah menghilang dari Batam,” ujar sebuah sumber batamnews.co.id, Sabtu (10/9/2016). 

Menghilangnya pengusaha berinisial Rs, JH, serta Hn itu setelah kabar mengenai keterlibatan mereka dalam aksi penyelundupan.

Selain ketiga orang tersebut, ekspedisi yang membawa barang tersebut As serta S juga tak lagi terlihat.

“Sepertinya mereka mengamankan diri untuk beberapa saat,” ujar sumber tersebut.

Tiga toke HP itu memiliki toko handphone di Nagoya Hill dan seputaran Lucky Plaza ruko Siang Malam.

Polda Riau menangkap 13.114 unit handphone pintar bernilai miliaran rupiah. Barang tersebut diselundupkan dari Batam menggunakan speed boat. Barang ilegal sengaja diselundupkan untuk menghindari pajak.

Kerugian negara diperkirakan ratusan hingga miliaran rupiah. Saat ini barang bukti berada di Mapolda Riau.

Polda Riau hanya menetapkan seorang tersangka tanpa menelusuri pemilik barang yang berada di Batam.

Sejauh ini keberadaan tiga toke HP tersebut tampak aman dari jeratan hukum. Belum satu pun petugas terkait melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut.
 

[snw]