Kepala Bea Cukai Batam Bantah Main Mata dengan Penyelundup

Kepala Bea Cukai Batam Bantah Main Mata dengan Penyelundup

Kepala KPU Bea Cukai Batam Nugroho Wahyu Widodo (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Batam Nugroho Wahyu Widodo membantah keras. Ia menepis anggapan Bea Cukai bermain dalam menindak kasus penyelundupan.

“Itu fitnah,” ujar Nugroho ketika dikonfirmasi batamnews.co.id.

Namun Nugroho enggan membeberkan lebih lanjut mengenai tudingan Ketua LSM Badan Pemantau Kebijakan Pendapatan Pembangunan Daerah (BPKPPD) Kepri Edy Susilo mengenai ada indikasi petugas di laut bermain mata dengan para penyelundup.

Terutama terkait lepasnya belasan ribu unit handphone pintar ke Riau, yang ditangkap jajaran Polda Riau.

Nugroho juga enggan menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan. Sebelumnya Nugroho sudah dicoba dihubungi namun tak merespon.

Saat ini upaya penyelundupan barang impor dari Batam maupun ke luar Batam kerap terjadi.

Baca juga:

Oknum Aparat di Batam Dituding Main Mata dengan Penyelundup

 

Penyelundupan itu terkesan tak mampu diawasi hanya petugas Bea Cukai di laut.

Beberapa diantaranya selain handphone tersebut, ada juga kapal penyelundup beras ke Batam, yang berada disamarkan dalam kotak kardus.

Dua unit kapal milik PLS itu kini ditangani Bakamla RI. Sekitar 35 ton beras ditemukan di dalam kapal.

Seorang pengusaha di Batam menyebutkan, aparat di laut hanya menangkap selundupan-selundupan kelas teri. Belum menyentuh pemain-pemain besar.

Ia menyebutkan, aktivitas penyelundupan mulai dari rokok hingga uang hampir berlangsung setiap hari.

"Itu (kalau ditangkap) yang kecil-kecil saja ditangkapin, yang besar lewat," ujar sumber batamnews.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews