BATAMNEWS.CO.ID, Italia - Korban tewas gempa 6,2 skala Richter yang mengguncang Italia tengah terus meningkat. Data terbaru korban tewas sudah menjadi 247 orang, menurut Badan Perlindungan Sipil, Kamis (25/08/2016).

Selain korban tewas, sebanyak 368 orang mengalami luka, beberapa orang di antaranya dalam kondisi kritis, sedangkan jumlah warga yang terjebak di bawah reruntuhan belum diketahui.

Sementara itu, warga yang selamat dari amukan gempa terpaksa menghabiskan waktu pada malam yang dingin di bawah tenda. Mereka belum mau kembali ke kediaman masing-masing karena khawatir masih ada gempa susulan.

Meski gempa terjadi di kawasan pedesaan Umbria, Marche, dan Lazio, sebagian besar korban berasal dari kota Roma. Sebab, banyak rumah di ketiga kawasan itu adalah milik warga Roma yang menempatinya hanya pada saat liburan musim panas.

Tentara Italia dan tim penyelamat terus melakukan upaya pencarian di kota-kota yang terdampak paling parah seperti Amatrice, Accumoli dan Pescara del Tronto.

"Tak ada yang tersisa, ini tak dapat dipercaya," kata Luisella Cruciani (69) yang berhasil selamat usai keluar dari rumahnya melalui jendela.

Anak dan suami Cruciani juga selamat. Dia duduk termenung melihat rumahnya yang sudah rata dengan tanah. "Kemarin, saya baru saja merayakan ulang tahun bersama semua teman-teman saya. Dan sekarang, 20 dari mereka sudah meninggal dunia," katanya.

Gempa terjadi pada Rabu sekitar pukul 03.36 dan terasa hingga ibu kota Roma yang berjarak lebih dari 100 kilometer.
 
(ind/bbs)