BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Kapal tanker MT Vier Harmoni yang dibawa lari oleh anak buah kapal (ABK) akhirnya berhasil disergap pukul 16.10 WIB oleh KRI Teluk Gilimanuk 531 pada Rabu (24/8/2016).

Dengan dipimpin Komandan KRI Letkol (P) Erwin Baharudin, kapal yang menghilang pada 16 Agustus 2016 berhasil ditemukan di perairan Pulau Datuk, Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kapal MT Vier Harmoni sudah kita amankan di Pulau Datuk, Pontianak, Kalimantan Barat dan kini dalam penguasaan TNI AL. Pihak perusahaan kapal sudah kita hubungi," ujar Komandan Pangkalan Angkatan Laut IV Laksamana Pertama S.Irawan kepada wartawan di Mako Lantamal pada Kamis (25/8/2016) pagi.

Irawan menuturkan, laporan awal yang diterimanya, nakhoda kapal menyebutkan melarikan kapal tersebut karena kesal tidak dibayarkan gaji 3 bulan oleh perusahaan. Namun, setelah dicek hal itu tidak benar.

"Sebab setelah kita minta bukti slip gaji ternyata hanya akal-akalan dan mereka diduga akan menjual solar 9.000 ton," kata Irawan.

Irawan menambahkan, KM Vier Harmoni milik PT Vierlines sedang dicharter /disewa oleh Ozoil SDN BHD untuk masa dua tahun. Kapal diserahkan kepada pihak penyewa pada tanggal 15 Januari 2016.

Saat ini, sembilan orang anak buah kapal dan seorang kapten yang semuanya berkewarganegaraan Indonesia telah diamankan.

Dalam pengakuan dan penyelidikan, Irawan menyebutkan para tersangka akan menjual solar di kapal MT Vier Harmoni ke pihak ketiga dengan taksiran sebesar USD 392.795 atau setara Rp 5,1 miliar.

Masih sambung Irawan, pengejaran MT Vier Harmoni ini melibatkan seluruh lapisan dari Bea dan Cukai, Polda Kepri, dan Bakamla. Namun pelacakan ini berhasil ditelusuri oleh Tim Western Fleet Quick Response yang didukung dari Guspurlabar serta Guskamlabar serta juga mengerahkan kekuatan dari udara dengan melibatkan helikopter BQ-105-NV-409 dan pesawat patroli intai maritim jenis CN -235 P-861.

"MT Vier Harmoni ditemukan di Pulau Datuk yang berjarak 260 mil dari Pulau Bintan dan akan tiba di Dermaga Yos Sudarso Lantamal IV besok sore," ujarnya.

(jim)