Medan - Para pelaku kejahatan makin merajalela di Medan, Sumatera Utara. Aksi penembakan membabi buta menimpa seorang pelatih fitness, Lilik Ruspianto (39), warga Jalan Gaperta Ujung, Kecamatan Medan Helvetia, Medan. Ia ditembak secara orang tidak dikenal saat mengendarai mobilnya.

Penembakan ini terjadi Kamis malam (22/1/2015) sekira pukul 23.00 WIB saat Lilik akan pulang ke rumahnya. Saat sudah dekat ke rumahnya di Jalan Gaperta Ujung, mobil Vios BK 1457 yang dikendarainya dipepet dua orang yang mengendarai sepeda motor.

Tanpa banyak tanya, kedua pria yang mendekati mobilnya itu langsung mengeluarkan senjata api dan menembak Lilik beberapa kali. Lilik yang berada dalam mobil tentu tidak menyangka akan diberondong tembakan. Pria itu terkapar di dalam mobilnya dengan pinggang tertembus peluru. Mobilnya bolong-bolong bekas peluru.

Usai menembak, dua pria yang tidak dikenal itu langsung melarikan diri. Lilik yang terkapar kemudian ditemukan warga dan langsung melarikannya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Belum diketahui apa motif penembakan tersebut, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan. Saat ini Lilik dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jalan Wahid Hasyim, Jumat (23/1/2015). Kondisinya cukup parah dengan peluru menembus ke pinggangnya.

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Ronni Bonic, membenarkan kejadian itu. "Benar, kasusnya ditangani oleh Satreskrim Polresta Medan,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram. Ia mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus itu. “Laporan sudah kita terima, kasus penembakan itu masih kita selidiki,” jelasnya.

(her)