BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kepulauan Riau menggelar diskusi penguatan kader dalam penanggulangan penyakit Tuberkolosis (TB), di Comfort Hotel Tanjungpinang

Kegiatan juga dihadiri Tokoh Agama (Toga), Tokoh Adat (Toda), Tokoh Masyarakat (Toma), Instansi Pemerintah Kota Tanjungpinang.

"Dengan adanya diskusi ini, kita berharap para tokoh ini ikut berkontribusi dalam memberikan informasi terkait masalah penyakit Tuberkolosis, bersama para kader yang sudah dibentuk sebelumnya," kata Kordinator Program TB Care Aisya PKBI Kepri, Tony Arconada disela-sela diskusi, kemarin.

Tony menjelaskan melalui penjangkauan kader PKBI yang sudah dibentuk sejak Juli 2016 lalu, telah menemukan 4 orang pasien diseluruh Tanjungpinang.

"Dari saspek yang ditemukan kader saat ini, terdapat 4 orang ynag sudah terhadap Tuberkolosis, saat ini didampingi kader untuk menjalani pengobatan sampai tuntas," ujarnya.

Dari 48 kader yang sudah dibentuk Kordinator Program TB Care Aisya PKBI Kepri ini, nantinya kata Tony, mereka akan didampingi Toda, Toga, dan Toma dalam memberikan masukan kepada masyarakat, mengenai penyakit TB ini.

Kegiatan tersebut juga diisi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam. Dalam penjelasannya Rustam mengatakan TB merupakan penyakit yang sudah lama, sejak tahun 1800 an, demikian juga dengan penyakit metabolik itu TB juga ikut masuk kedalamnya.

"TB saat ini sangat mengancam dunia, dan saat ini kita berperan  untuk membantu untuk mengatasinya," jelasnya.

[aji]