BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wakapolresta Barelang, AKBP Hengky mengaku resah dengan maraknya peredaran narkoba di Batam. Ia mengimbau para orangtua untuk memperhatikan anak dan mengontrol kegiatan anak-anak di luar rumah.

Peredaran narkoba di Batam tidak hanyak menyentuh tempat hiburan malam dan kalangan umum, sambung AKBP Hengky, narkoba sudah merambah ke sekolah-sekolah.

"Sekarang ini, peran orangtua sangat penting. Jangan biarkan anak keluar lewat dari jam 10 malam, apalagi perempuan. Orangtua harus tegas. Kita dari pihak kepolisian akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan ke sekolah," kata AKBP Hengky.

Peredaran narkoba tidak hanyak dibawa dari luar Batam, melainkan Batam sudah memiliki pabrik ekstasi (home industri) yang berhasil diungkap Satres Narkoba beberapa waktu lalu.

Hengky juga menjelaskan, kalau anak di bawah umur sangat perlu pengawasan, tidak ugal-ugalan dalam berkendara. "Kalau perlu jangan dikasih kendaraan, mereka kan belum punya SIM," ujar AKBP Hengky, Minggu (21/8/2016) saat ditemui di lapangan tembak Polresta Barelang.

Polisi terus mengungkap dan menindak peredaran narkoba, dimana barang haram tersebut masuk ke Batam banyak melalui pelabuhan tikus atau tidak resmi.

"Masyarakat jangan takut memberikan informasi, jangan takut. Kami akan melindungi. Kemudian sistem tamu wajib lapor 2x24 jam diterapkan kembali di setiap RT/RW," kata Hengky.

(edo)