BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penghapusan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) ternyata berdampak luas. Tidak saja kepada pemasukan untuk BP Batam namun juga dipastikan lembaga vertikal tersebut terancam bubar.  

Hal itu diungkapkan Direktur Pengelolaan Lahan BP Batam, Imam Bachroni saat diskusi pembahasan UWTO di Hotel Venesia, Baloi bersama BP Batam dan Pemko Batam, Senin (22/8/2016).

Ia menegaskan, seandainya UWTO Dihapuskan, orang yang pertama kali dipecat adalah Kepala BP Batam. 

“Orang pertama dipecat ya Kepala BP,” ujar Imam.

Menurut Imam, selama ini UWTO cukup jelas manfaatnya. Terutama untuk masyarakat Batam.

”Di mana sih kota yang dilayani dengan air bersih, kemana-mana bisa ditempuh paling lama 1 jam, semua itu dari hasil UWTO. Jadi, tidak ada uang yang mengendap di pusat, semua untuk kepentingan masyarakat," kata Imam.

Namun, saat ini BP Batam tengah mempersiapkan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh PL dan proses perizinan lainnya.

Saat ini sentimen antara BP Batam dengan Pemko Batam kerap mencuat soal kewenangan perizinan di Batam.

Antara kedua instansi pemerintah kerap berseberangan dalam sejumlah hal terutama soal lahan dan perizinan.

[is]