Otoritas Bandara Hang Nadim Kembali Rencanakan Perluas Apron

Otoritas Bandara Hang Nadim Kembali Rencanakan Perluas Apron

Apron Bandara Hang Nadim yang tampak dari udara (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Badan Pengusahaan Batam menandatangani kontrak kerja perluasan apron Bandara Internasional Hang Nadim. Perluasan apron itu akan dilengkapi dengan pipa bawah tanah untuk pengisian bahan bakar pesawat.

"Hari ini dilakukan penandatanganan kontrak kerja pembangunan apron Hang Nadim seluas 240x150 meter. Kalau tidak ada halangan, insya Allah pengerjaanya dilakukan satu minggu lagi," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, baru-baru ini.

Pembangunan apron akan dilakukan pada sisi kiri yang sudah ada saat ini dengan anggaran Rp70 miliar.

"Targetnya akhir Desember 2016 nanti sudah selesai dan awal 2017 akan bisa digunakan untuk menampung pesawat," kata dia.

Saat ini Apron Bandara Internasional Hang Nadim Batam mampu menampung hingga 22 pesawat jenis Boeing 737 atau Airbus A320 secara bersamaan. Jika perluasan selesai maka akan mampu menampung hingga 28 pesawat serupa secara bersamaan.

Apron baru tersebut juga dirancang agar mampu melayani pesawat berbadan lebar hingga Airbus A380 terbaru mengingat Hang Nadim sering menjadi alternatif pendaratan jika terjadi kendala di Changi Singapura.

"Penambahan apron, mendesak mengingat saat jam-jam sibuk banyak pesawat yang sudah mendarat harus antre lama untuk masuk apron untuk menurunkan dan kembali menaikan penumpang," kata dia.

Hal tersebut, kata Suwarso, sudah mengganggu jadwal penerbangan di Hang Nadim terlebih jika ada jadwal penerbangan yang delay.

Menurut Suwarso sebenarnya rencana lelang pembangunan apron sudah dilakukan sejak akhir 2014, namun selalu gagal sehingga mengakibatkan pembangunan tertunda hingga lama.

"Mudah-mudahan semu bisa berjalan sesuai rencana. Sehingga akan mampu menampung seluruh peswat pada jam-jam sibuk penerbangan," kata Suwarso. 

ANTARA

 

[snw]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews