BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Trio Syafrido, terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, terkesan sebagai sosok yang kerap berbicara tentang kefanatikan agama. Beberapa isi dari timeline Trio lebih banyak berisi persoalan agama dibandingkan persoalan umum.

Pegawai Bank Syariah Vitka Central bahkan memasang sebuah gambar atau foto evolusi manusia menenteng senjata sebagai latar belakang foto profil di facebooknya.

Anehnya, foto latar belakang itu bercerita tentang perubahan wujud manusia dari bayi hingga dewasa hingga meninggal dunia. 

Namun di akhir evolusi tampak jelas seorang pria menenteng senjata dan berubah menjadi seekor merpati yang tengah terbang.

Jebolah SMA Negeri 2 Tanjungpinang itu juga kerap memposting soal foto-foto kelompok-kelompok pejuang radikal.

Bahkan pria berusia 46 tahun itu juga mendapat kiriman postingan gambar-gambar pembantaian sekaligus link sebuah berita berjudul soal pembantaian yang terkait alasan aksi teroris Santoso di Poso.

Saat sebuah link mengenai Santoso dibagikan kepadanya Trio pun berkomentar pedas. 

“Ini sebab kenapa ustad alm. Santoso membalas!” ujar dia mengomentari link tersebut.

Selain itu Trio juga mengikuti perkembangan konflik perang di Timur Tengah terutama Suriah. Ia tampak geram manakala melihat penderitaan anak-anak di Suriah yang harus menghindari bom setiap harinya.

“SEDIH ! Di saat anak² di belahan dunia lain asyik berlari-lari mengejar tokoh kartun pokemon, sementara anak² suriah berlari-lari menghindar dari serangan bom,” tulisnya di akun media sosial facebook seperti dikutip batamnews.co.id, Minggu (6/8/2016).

Kemudian, Trio juga melanjutkan tulisannya, “Dengan menunjukkan poster pokemon go yg lagi boming berharap orang² menangkap dan menyelamatkan mereka dari monster firaun Assad laknatullahi alaihi.” 

Selain itu, Trio dengan jelas-jelas membagikan mengenai prosesi pemakaman teroris Santoso yang diiringi ribuan pelayat. Ia membagikan sebuah link mengenai pemakaman Santoso tersebut ke akun Armen Plasah.

Namun terkadang Trio juga tak lupa bercanda. Ia sempat memposting meme Rhoma Irama bersama istrinya Ani yang tengah bercanda mengenai THR.

Saat ini Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri masih menahan Trio Syafrido. Ia diciduk di Jalan Teuku Umar Nagoya saat hendak masuk kerja di Bank Syariah Vitka Central pada Jumat (5/8/2016).

Densus telah melepaskan satu orang terduga teroris Muhammad Tegar. Tegar diduga tak terkait jaringan Katibah Gigih Rahmat (KGR) pimpinan Gigih Rahmat Dewa.

Pentolan KGR Gigih telah diringkus di rumahnya Perumahan Mediterania Blok FF No.9 di Batam Centre, Batam. Selain Gigih ada empat orang lainnya yang ditangkap Densus diantaranya Eka Saputra, Hadi Gustiyanda, serta Tarmidzi. 

Status Trio sejauh ini belum dijelaskan apakah terkait kasus jaringan terorisme atau tidak. Kapolda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigusdian belum memberikan komentar terkait status para terduga yang ditangkap tersebut.

Bersambung...

[snw/is/edo]