BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok geram mendengar tiga anak buahnya memperkosa siswi magang di kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Ahok memastikan akan memecat tiga oknum PNS itu jika terbukti melakukan pemerkosaan terhadap siswi SMK. Kasus pemerkosaan siswi magang itu telah ditangani aparat kepolisian.

“Kalau oknum PNS pasti kami pecat. Kalau sampai kami lapor ada apa-apa, mesti kami pecat,” tegas Ahok, di Balai Kota.

Tiga oknum PNS Kantor Wali Kota Jakpus yang diduga menjadi pemerkosa siswi magang itu berinisial H, S, dan Y. Adapun korbannya adalah seorang siswi SMK berinisial M (17). Peristiwa disebut terjadi pada Rabu (3/8/2016). Kasus pemerkosaan itu dilaporkan pada Kamis (4/8/2016).

Ahok telah menginstruksikan agar anak magang tidak ditempatkan seorang diri dalam sebuah ruangan untuk mencegah kejadian serupa.

Sebab, situasi tersebut memungkinkan orang tidak bertanggung jawab untuk berbuat jahat kepadanya. Ahok mencontohkan pola penempatan anak magang yang dilakukan di ruang kerjanya.

“Saya buka anak magang begitu banyak. Ada enggak ruangan sendiri? enggak boleh, pintu enggak boleh tertutup, semua mesti terbuka, dan di sini, hampir semua ruang rapat ada CCTV. Jadi anak-anak magang yang kerja itu semua ada (diawasi) CCTV,” jelas Ahok.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tahan Marpaung mengatakan, M mengaku disekap dari belakang dan diperkosa oleh ketiga oknum PNS tersebut.

Dugaan pemerkosaan siswi magang itu dilakukan pada siang hari. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

(ind/bbs)