Akhirnya, Ahok Umumkan Maju Lewat Jalur Partai di Pilgub DKI Jakarta

Akhirnya, Ahok Umumkan Maju Lewat Jalur Partai di Pilgub DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Ahok. (foto: ist/antara)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya memutuskan maju lewat partai politik dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Keputusan tersebut disampaikan Ahok dalam acara halal bihalal dengan relawan dan partai pendukung di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016) malam.

Menurut Ahok, jika partai yang tidak terima suap tidak berpihak, otomotis dapat pendukung. Ahok mengaku hal tersebut sudah ia lihat setelah melihat dukungan dari tiga partai politik yang datang, yakni Partai NasDem, Hanura, dan Golkar.

"Saya sudah coba, ini sudah berhasil. Partai sudah membuktikan dan sudah ngomong pribadi akan mendukung. Maka malam ini saya bilang kita juga harus menghargai parpol. Ya, sudah, kita pakai parpol sajalah," kata Ahok.

Acara halal bihalal ini tidak diatur untuk banyak tamu. Setidaknya hanya 13 meja disiapkan untuk 74 tamu khusus. Tampak hadir petinggi partai yang mendukung Ahok untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Mereka di antaranya Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Muhammad "Ongen" Sangaji, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR Victor Bungtilu Laiskodat, dan Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriardi.

Setelah mengumunkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur partai politik, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan akan segera menghadap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

"Yang pasti saya mau ke Bu Mega (Ketum PDIP). Kalau kemarin, saya belum ada acara ini, aku mau ngomong apa?" ujar Ahok.

Ia akan menjelaskan kepada Megawati dan juga melaporkan keputusannya yang maju melalui partai politik. "Sekarang saya laporan, Bu saya dengan Teman Ahok memutuskan pakai parpol," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ahok mengaku dari awal telah menginginkan Wakil Gubernur DKI saat ini, Djarot Saiful Hidayat menjadi pendampingnya. Namun, karena lamanya PDIP membuat keputusan membuat Teman Ahok tidak sabar dan mulai mengumpulkan KTP untuk maju independen.

Mereka memasukkan nama Heru Budi Hartono sebagai Cawagub. Namun, sekarang Ahok telah memutuskan maju lewat partai politik, dan berharap Djarot kembali mendampinginya.

"Dari dahulu Bu Mega sudah tahu aku suka sama Djarot kok. Bayangkan dahulu saja Bu Mega aku ajak ribut buat pertahankan Djarot," ujar dia.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews