Trio Syafrido, Pegawai Bank di Nagoya yang Diduga Terlibat Jaringan Teroris

Trio Syafrido, Pegawai Bank di Nagoya yang Diduga Terlibat Jaringan Teroris

Tim Labfor Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah Trio Syafrido di Masyeba, Tiban Indah, Sekupang, Batam. (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penggeledahan rumah Trio Syafrido (46) di perumahan Masyeba, Tiban, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (5/8/2016) mengagetkan warga setempat. Tidak seorang pun menyangka Trio bisa terlibat jaringan teroris.

Trio ditangkap saat hendak dalam perjalanan ke kantornya di Bank BPR Syahriah Vitka Central Nagoya, Jalan Teuku Umar, oleh Densus Antiteror. 

Trio juga disebut-sebut terlibat jaringan Bahrun Naim, yang kini bergabung dengan ISIS di Suriah tersebut. Polisi menduga Trio merupakan jaringan Katibah Gigih Rahmat yang dipimpin Gigih.

Sebelum penggeledahan rumahnya, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan perangkat RT/RW dan Lurah setempat.

"Kita juga mendampingi penggeledahan, setelah polisi memberitahu. Tapi mereka tidak mengatakan tujuan penggeledahan tersebut," ujar Dani, Ketua RT setempat.

Penggeledahan dilakukan Tim Labfor Mabes Polri dan dijaga sejumlah aparat dari Brimob dan Polsek. Di dalam rumah tersebut ada dua orang anak dari Trio, dan seorang pembantu. 

"Belum ada kabar dari bapak Trio sampai sekarang, kami juga tidak tau," kata Dani.

Menurut Dani, Trio dikenal sosok yang suka bergaul dan menjalankan ibadah ke masjid. Sering mengikuti acara yang diadakan di masjid.

"Pasti saya kenal sama dia, wong dia kan warga saya. Dia orangnya baik, suka ke masjid beribadah dan mengikuti acara di masjid," ujar Ketua RT tersebut.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews