BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Badan Narkotika Nasional dikabarkan melakukan penggerebekan sabu-sabu belasan hingga puluhan kilogram di sebuah ruko di Tanjungpinang, Kamis (4/8/2016) pukul 14.00 WIB. 

Penggerebak terjadi di Jalan Gatot Subroto Km 5 Bawah. Tiga orang yang menjadi target operasi (TO) BNN diduga berhasil diringkus. 

Ruko tersebut diketahui selama ini berjualan peralatan kendaraan roda empat mobil. Namun ketiga pelaku diduga hendak mengganti ban di ruko tersebut.

Pantauan di lapangan, seorang pria dengan tangan terikat diketahui terjun dari lantai tiga ruko tersebut.

Diduga ia hendak kabur dari kejaran aparat. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. 

Belum ada keterangan resmi dari pihak BNN. Namun informasi mengenai penggerebekan tersebut sudah disampaikan sumber di BNN Kepri beberapa saat sebelumnya.

Menurut data yang beredar ada 4 kilogram sabu dari tiga orang pelaku dan 500 gram sabu lagi dari seorang pelaku.

Namun ada juga yang menyebutkan sabu tersebut mencapai 90 kilogram.

Dari keterangan warga setempat yang melihat kejadian tersebut, ia melihat seorang pemuda melompat dari atas ruo tersebut.

Dia sebelumnya datang bersama kedua rekannya menggunakan mobil Toyota Feroza datang ke bengkel hendak ganti ban mobil.

Diduga hal tersebut hanya sebagai modus untuk transaksi.

"Polisi sudah ramai saat itu, satu orang loncat dari atas terikat tali tangannya, jatuh dari lantai dua dan luka pada bagian wajah," kata Rio kepada awak media ini.

Pria yang nekat lompat dari atas ruko tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang oleh aparat kepolisian yang diketahui dari Mabes Polri dan BNN. Dua diantaranya diamankan polisi.

[aj/snw]