BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Warga kampung tua Tanjunguma, Batuampar, Batam, batal memperbaiki jembatan El-Yasin. Alat berat yang hendak bekerja dilarang masuk oleh pihak PT. Mustika Alam Semesta, yang mengaku sebagai pemilik lahan.

Jembatan yang dikenal dengan sebutan jembatan El-Yasin ini memang sudah tidak memadai lagi. Sementara itu, jembatan tersebut merupakan akses utama warga RW 07.

Kondisi jembatan itu sudah memakan korban karena ada pengendara yang terperosok.

“Jembatannya udah nggak bagus lagi, makanya kami sepakat untuk membangun lagi,” ujar Komar, Ketua RT 03, Kampung Tua, Tanjunguma, minggu (31/7/2016).

Warga tak menyangka alat berat tersebut diadang pihak perusahaan untuk masuk.

"Kami nggak tahu kalau misalnya alat berat yang kami sewa tidak dibolehkan masuk,” kata Komar.

Alat berat tersebut, kata Komar, untuk mengangkat gorong-gorong. Setelah gagal, warga pun hanya berusaha membersihkan tepian jembatan.

Alat berat masih dibiarkan parkir di depan gapura. Warga pun diminta membuat surat izin untuk memasukkan alat berat tersebut.

[ret]