BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian yang hadir pada sosialisasi program Amnesti Pajak di Swissbell Hotel, Kamis (28/7/2016) malam, menyatakan siap membantu pemerintah untuk menjalankan program pengampunan pajak (tax amnesty) di Kepulauan Riau.

Kapolda mengatakan, tax amnesty ini merupakan program pemerintah, khususnya dari Kepolisian Republik Indonesia mendapat perintah dari Presiden dan juga Kapolri untuk membantu agar program ini bisa sukses.

"Untuk itu kami dari Polda siap membantu teman-teman Kementerian Keuangan di Provinsi Kepri ini untuk menjalankannya," ujar Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Sam Budigusdian saat jumpa pers, Kamis (28/7/2016).

Menurut Kapolda, minimnya kesadaran wajib pajak di Indonesia sangat minim dibanding negara luar, padahal Indonesia merupakan negara yang demokratis.

"Indonesia ini paling demokratis, tapi paling minim bayar pajak. Bahkan, tadi dikatakan oleh Pak Gubernur harta kekayaannya disimpan di luar dan tidak masuk dalam SPP Pajak," kata Kapolda.

Kemudian, kata Kapolda, Tax Amnesty ini untuk menimbulkan rasa patriotisme. "Kenapa kita tidak bisa meniru negara luar, dengan Tax Amnesty ini kedepannya kita memiliki data base wajib pajak yang jelas," ujarnya.

"Jadi, mau sembunyi di belahan bumi manapun akan ketahuan," ucap Kapolda.

Selain itu, Kapolda juga meminta pada rekan-rekan Kementerian Keuangan di Kepri agar memberikan pelayanan prima dalam menjalankan program Amnesti Pajak ini. Ia juga meminta jangan coba-coba untuk membongkar data base wajib pajak.

"Membongkar data base wajib pajak lima tahun hukumannya," tegas Kapolda.

(isk)