TERUNGKAP: Ini Penjelasan Kepala BP Batam soal Lesunya Industri Galangan Kapal

TERUNGKAP: Ini Penjelasan Kepala BP Batam soal Lesunya Industri Galangan Kapal

Ilustrasi galangan kapal (Foto: net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Industri galangan kapal di Batam Kepulauan Riau tengah lesu darah. Lebih dari 100 galangan kapal sepi orderan sejak 5 tahun belakangan.

Kepala BP Batam Hatanto Reksodiputro mengatakan, penurunan orderan itu dampak dari melemahnya ekonomi dunia.

"Penyebab menurunya industri galangan kapal karena kondisi perekonomian secara global yang mengalami penurunan, hal ini berdampak pada industri galangan kapal,” ujar Hatanto saat diskusi dengan beberapa media di Hotel Radisson, Sukajadi Baloi, Batam, Selasa (21/6/2016).

Apalagi, kata Hatanto, pesanan atau permintaan batu bara juga menurun. Sehingga tongkang yang biasanya untuk mengangkut batu bara juga mengalami penurunan proyek.

“Biayai produksi tongkang juga dinilai tidak sebanding dengan biaya perawatan. Tercatat pada triwulan 2016 hanya menghasilkan 62 proyek,” ujar Hatanto.

Arus Gunawan, anggota 5/Deputi Pelayanan Umum BP Batam menambahkan, BP Batam harus segera berbenah dalam pengusahaan Batam kedepannya. Salah satu cara yaitu memberikan pelayanan kepada investor.

Cara itu dinilai paling tepat untuk mendatangkan investor dan juga memberikan efek betah.

"Karena hampir 50 persen industri galangan kapal yang berada di Indonesia terletak di Batam, sehingga kita dapat menghidupkan kembali perindustrian ini,” kata Arus.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews