Kepsek SMP Wamena Kagumi SMPN 2 Binaan Tebing

Kepsek SMP Wamena Kagumi SMPN 2 Binaan Tebing

Kunjungan pihak SMPN 1 Wamena ke SMPN 2 Binaan Tebing Tanjungbalai Karimun. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - SMP Negeri 2 Binaan Tebing jadi percontohan bagi SMP lainya di Indonesia. Kali ini SMPN 1 Wamena kabupaten Jayawiya Provinsi Papua mengunjungi ke SMPN I Binaan Tebing untuk belajar bagaimana mengelola manajemen sekolah di SMPN 2 Binaan Tebing. 

“Ketertarikan kita berkunjung ke SMPN 2 Binaan ini, setelah mendapatkan informasi track record di internet yang banyak dapat penghargaan ditingkat Nasional,'' kata Kepala Sekolah SMPN I Wamena Yemima Kopeu saat berkunjung ke SMPN 2 Binaan Tebing beberapa waktu lalu.

Yemima mengatakan, ingin menerapkan hal yang sama di sekolahnya nanti. 

Yemima kagum melihat SMPN 2 Binaan Tebing dalam melakukan implementasi kurikulum 2013. 

Belum lagi kesuksesan mengembangkan ekstrakurikuler dan pengembangan diri.

Sehingga, banyak anak didik sekolah tersebut berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional beberapa waktu lalu.

‘’Alasan kita berkunjung ke sini juga karena berada di perbatasan antara negara tetangga,'' ujar dia. 

Kepala sekolah SMPN 2 Binaan Tebing Raja  Hernayati merasa bangga, atas kunjungan sekolah dari ujung Timur Indonesia ke sekolahnya. 

Apalagi masih banyak sekolah lain yang jauh berprestasi namun SMPN 2 Binaan dipilih untuk dikunjungi.

''Alhamdulillah, sekolah kita dipilih untuk berbagi ilmu dan pengalaman tentang dunia pendidikan. Ini berarti menjadi suatu kebanggaan sendiri, bagi dunia pendidikan kita,'' ujar dia.

Rombongan SMPN I Wamena yang berjumlah 38 orang guru dan 2 orang dari Dinas Pendidikan Jayawiya, sebelumnya dilakukan ramah tamah di gedung Nasional yang dihadiri oleh Asisten Pemda Karimun, Dinas Pendidikan dan beberapa kepala sekolah SMP yang tergabung dalam MKKS ( Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ) Rayon I Karimun. 

Sebelum meninggalkan Karimun, para rombongan tersebut diajak jalan-jalan keliling pulau Karimun. Mereka menggunakan pakaian adat khas dengan topi yang terbuat dari bulu burung cenderawasih.

 

[yon]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews