BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Lokasi penemuan kerangka Lia Arzalina, mahasiswi STAI Ibnu Sina Batam, ternyata sangat jauh dari jalan raya. Jaraknya berkisar sekitar 1 kilometer.

Lokasi jasad Lia Arzalina yang tinggal tulang belulang itu berada di tower SUTT No.13 kawasan hutan lindung Duriangkang, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (27/7/2016).

Pada saat ditemukan sejumlah pakaian Lia Arzalina masih utuh. Termasuk baju dan celana serta pakaian dalam. 

Untuk akses jalan masuk ke lokasi tower hanya jalan tanah.

Penemuan kerangka tersebut sekitar 6 meter dari tower, yang keadaan lokasi melereng, ditemukan oleh warga yang hendak mencari pohon pasak bumi di hutan lindung Dam Duriangkang.

Lokasi penemuan mayat Lia Arzalina (Foto: Batamnews)

Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telungkup, tidak jauh dari jasat ditemukan barang-barang yang diduga milik korban.

Seperti penemuan tas dan helm yang berjarak beberapa meter dari kerangka korban ke arah lereng.

Kemudian sendal korban juga ditemukan di lokasi tersebut, ke arah kaki korban yang berjarak sekitar 5 meter dan juga tas korban.

Sementara itu, kaca mata bergagang hitam ditemukan persis dibawah tower bersama dengan handphone yang terlihat sudah hancur.

Lalu, linggis berwarna biru, yang diduga untuk menghabisi nyawa korban, ditemukan hutan tersebut. 

Jarak ditemukan linggis sekitar puluhan meter dari ditemukannya kerangka. Linggis tersebut seperti dibuang begitu saja oleh seseorang ke arah semak.

[edo]