BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kebakaran sebuah kamar kos di Bengkong Harapan I, Blok E No 53 RT 02 RW 08, pada Minggu (24/7/2016) malam menewaskan seorang pria bernama Yoga Apriandi (25). Kebakaran itu diduga karena korsleting atau hubungan arus pendek listrik.

Tim Identifikasi (Inafis) Polresta Barelang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapatkan hasil kalau kebakaran diakibatkan arus pendek listrik.

"Karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik," ujar Kapolsek Bengkong AKP Hendrianto, Senin (25/7/2016).

Akibat dari korsleting listrik tersebut, televisi yang tengah menyala di kamar itu meledak. Diduga percikan api dari ledakan itu itu mengenai kasur dan membesar.

Korban yang berasal dari Sumatera Barat itu diketahui mengidap penyakit paru-paru akut yang sudah diidap sejak lama. "Ia mengidap paru-paru akut dan sudah lama," kata AKP Hendrianto.

Berdasarkan pemeriksaan saksi dari orang terdekat yang dilakukan polisi, diketahui jika korban sudah pernah dibawa berobat oleh keluarganya ke rumah sakit yang ada di Padang, Sumatera Barat.

Namun, penyakit korban tidak kunjung sembuh dan ia bersikeras kembali ke Batam. Di Batam, ia hanya tinggal bersama kawan satu kosnya, Indra Irawan.

Kemudian, abang kandung korban pada pekan lalu, datang dari Pekanbaru ke Batam. Ia berencana membawa Yoga ke kampung halaman. Namun, karena kondisinya yang masih lemah maka ditunda.

Sementara itu, keluarga korban tidak mengizinkan untuk otopsi. Maka kepolisian hanya melakukan pemeriksaan luar saja (visum).

"Kita visum saja, anggota keluarga tidak ingin jasad korban diotopsi," ujar teman satu kamar korban.

Kondisi korban luka bakar pada bagian dada ke atas, sementara pada bagian pinggang ke bawah tidak mengalami luka.

(edo)