BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jual beli buku Lembar Kerja Siswa (LKS) di sejumlah sekolah tengah menjadi sorotan. Meskipun dilarang, namun masih banyak sekolah yang melakukan praktik-praktik ilegal itu.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam Udin Sihaloho mengapresiasi rencana Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad yang akan mengembalikan uang LKS milik orangtua yang sudah terlanjur membeli.

Pernyataan itu disampaikan Udin pada saat sidang paripurna di gedung DPRD kota Batam, Senin (25/7/2016).

"Sangat diapresiasi pernyataan wakil wali kota mengenai akan memberhentikan kepala sekolah yang terlibat memperjualbelikan LKS, namun jangan hanya diberikan 'angin surga',” ujar Udin.

Penyampaian tersebut sebagai tambahan laporan reses dari fraksi PDIP. Ia menambahkan keresahan orang tua masih terasa, pasalnya perjual belian LKS masih berlangsung sampai saat ini.

"Penjualbelian itu masih berlangsung, padahal wakil wali kota sudah mengeluarkan statemen, saya tidak tahu apakah kepala sekolah sudah tidak menggubris lagi wakil wali kota," kata Udin.

Keresahan orang tua harus juga diredam dengan pernyataan dari pemerintah kota dalam hal ini wakil wali kota agar uang LKS yang sudah diberikan dapat dikembalikan karena pengleuaran untuk pembelian LKS sudah mencapai Rp300 ribu.

"Bila perlu jika uangnya tidak dikembalikan, mereka bisa meminta langsung ke kantor wali kota,” kata Udin.

[ret]