Kapal Karam, Nelayan Asal Belawan Terombang-ambing di Selat Malaka 3 Hari 3 Malam

Kapal Karam, Nelayan Asal Belawan Terombang-ambing di Selat Malaka 3 Hari 3 Malam

Afrizal, nelayan asal Belawan yang ditemukan di perairan Selat Malaka. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapal Asing MV Oceana Outback, menemukan seorang nelayan asal Belawan, Medan, Afrizal (44) yang terapung di tengah laut selama hampir empat hari di perairan Selat Malaka. Saat ditemukan, kondisi Afrizal memprihatinkan.

Setelah Afrizal sampai di darat, ia langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya, Batam, Rabu (20/7/2016) malam.

Afrizal yang ditemui di RSBK Batam mengatakan, selama tiga hari tiga malam ia bertahan hidup menggunakan fiber kotak penyimpanan ikan, setelah kapal pancungnya dihantam oleh ombak.

Saat itu ia bersama dengan tiga temannya, termasuk tekong kapal bernama Budi, yang sudah tewas sehari sebelum Afrizal ditemukan oleh kapal asing.

"Tekong saya satu hari dia sudah tewas, kemudian hanya saya yang bertahan di atas kotak itu sampai ada bantuan dari kapal asing," cerita Afrizal, Kamis (21/7/2016) dengan kondisi yang masih lemah dan pucat.

Sementara, dua temannya yang lain, sudah tidak terlihat lagi setelah kapal pancung mereka dihantam ombak hingga terbalik.

"Dua lagi tidak tahu keberadaannya, pas kapal terbalik sudah tidak nampak lagi, saya bersama tekong langsung menjangkau kotak penyimpan ikan," kenangnya dengan wajah tertunduk.

Sementara itu, Jauhari perwakilan dari kantor perusahaan Pelayaran Serasi Shiping Indonesia Asia, kantor dari kapal MV Ocean Outback mengatakan, memang saat ditemukan korban dalam kondisi yang sangat lemah.

Setelah dievakuasi ke atas kapal, korban langsung diberikan selimut agar badannya hangat dan diberikan makanan serta minuman supaya energinya pulih kembali.

"Kita melihat korban sudah sangat lemas saat awal ditemukan. Kemudian kita berikan dia baju ganti dan minuman yang hangat. Sesampai di darat, kita langsung bawa korban ke RSBK," sebut Jauhari yang datang bersama Mr Andrea T Owner representative wellar Ship kapal MV Oceana Outback.

Sampai saat ini, koraban masih dirawat di RSBK Batam. Kondisinya masih tampak lemah, dan wajahnya masih terlihat pucat, dan belum bisa untuk bercerita lebih banyak.

Rencananya, pihak kantor yang menyelamatkan Afrizal, akan memulangkannya ke daerah asal, yaitu Belawan, Sumatera Utara. "Kita lihat kondisinya dulu. Setelah sehat, nanti korban akan kita pulangkan ke Medan," kata Jauhari.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews