Mengerikan! Truk Berisi Granat 25 Ton Tabrak Kerumunan, 80 Orang Tewas

Mengerikan! Truk Berisi Granat 25 Ton Tabrak Kerumunan, 80 Orang Tewas

Polisi mengevakuasi korban serangan di Nice, Prancis. (foto: ist/reuters)

BATAMNEWS.CO.ID, Paris - Sebuah truk digunakan penyerang untuk meluncurkan serangan mengerikan di Kota Riviera, Nice, Prancis, mengangkut senjata dan granat sebanyak 25 ton.

Hal itu diungkap penyidik kontra-teroris. Truk sarat granat itu ditabrakkan di kerumunan massa yang menonton kembang api dalam perayaan Bastile Day hari Kamis. Jumlah korban tewas, menurut kejaksaan setempat, mencapai 80 orang. Sedangkan korban luka mencapai ratusan orang.
 
Sopir truk yang disebut-sebut berkewarganegaraan Tunisia menembaki kerumunan massa dengan senapan otomatis sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi.

Serangan di Nice ini terjadi delapan bulan setelah orang-orang bersenjata meluncurkan serangan dan bom bunuh diri di Paris dengan korban tewas sekitar 130 orang.
 
"Ini adalah adegan horor," kata anggota parlemen lokal, Eric Ciotti, kepada radioa France Info.
 
"Truk itu dihantamkan terhadap beberapa ratus orang,” katanya lagi.
 
Pemimpin wilayah Nice, Chrstian Estrosi menyebutkan bahwa korban tewas sudah mencapai 77 orang. Namun, sejumlah media Prancis, termasuk BFM TV melaporkan korban tewas menembus 80 orang.

Presiden Prancis, Francois Hollande menuturkan bahwa kebanyakan korban tewas akibat serangan truk di Nice, Prancis adalah anak-anak.

Sebagaimana dikutip dari ITV, Jumat (15/7/2016), Hollande pada pidato yang ia sampaikan Jumat pagi waktu setempat mengatakan bahwa serangan truk tersebut jelas adalah serangan teroris.

“Tidak bisa disangkal sifat teroris (pelaku) dari serangan ini adalah sebagai bentuk kekerasan paling ekstrem,” tutur Hollande.
 
(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews