Alamak! Ketua Tim 9 Agussahiman Juga Ngaku Tidak Tahu Reklamasi Masih Berjalan

Alamak! Ketua Tim 9 Agussahiman Juga Ngaku Tidak Tahu Reklamasi Masih Berjalan

Agussahiman, Sekda Pemko Batam. (foto: ist/pemkobatam)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejak dibentuk pada bulan Mei 2016 lalu, tim 9 yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Agussahiman melakukan penyetopan sebanyak 14 titik kegiatan reklamasi di Batam, Kepulauan Riau. Tidak hanya melakukan penyetopan, tim 9 saat sidak beberapa waktu lalu sempat melakukan penyegelan alat berat di beberapa lokasi.

Namun, aksi penyegelan tersebut tidak diindahkan oleh pengusaha reklamasi ilegal. Seperti reklamasi yang di daerah Ocarina, untuk mengetahui petugas di lapangan, pengusaha melakukan kegiatan penimbunan pada malam hari.

Ketua Tim 9, Agussahiman saat ditemui mengaku tidak pernah mendapat laporan terkait aktifitas yang masih berlangsung tersebut. "Siang saat di lakukan pengecekan tidak ada beraktifitas, kalau malam saya nggak tau, nggak ada masuk laporan ke saya," ujar Agussahiman saat ditemui di kantornya, Senin (13/6/2016).

Aktifitas reklamasi yang masih berjalan itu mendapat perhatian dari sejumlah pihak, seperti LSM Badan Pemantau Kebijakan Pendapatan dan Pembangunan Daerah (BPKPPD). Ketua LSM BPKPPD Kepri Edy Susilo mengatakan, Walikota Batam Rudi tidak bernyali menindak reklamasi di Batam. Sebab, aktivitas reklamasi yang telah disetop ternyata masih berjalan.

"Walikota Batam harus menindak tegas reklamasi ilegal dan pengusaha yang nakal," ujar Edy Susilo, Jumat (10/6/2016).

Edy mengatakan, modusnya reklamasi ini beroperasi malam hari dan menggunakan mobil serta alat berat yang telah disegel oleh dinas terkait.

Aktivitas reklamasi yang sempat dihentikan oleh Wali Kota Batam melalui Tim 9, terus bergerak secara diam-diam. Lokasi aktivitas di Ocarina dan Batam Center milik pengusaha Suban yang dikerjakan oleh PT Silma Sunter Agung milik pengusaha bernama Yuhendri.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews