BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Alan (18) remaja yang nekat meloncat dari Jembatan Nongsa dikabarkan kabur dari rumahnya karena masalah keluarga. Adik angkatnya yang menjemput Alan tidak menyangka ia akan nekat meloncat.

Alan terjun dari jembatan setinggi empat meter dari permukaan air, Senin (13/6) tepatnya pukul 18.30 WIB.

Yastin menjelaskan, awalnya Alan baru dijemput dari Bengkong usai kabur karena persoalan keluarga. Seusai dijemput dan hendak pulang ke Perumahan Mediterania, tiba-tiba di perjalanan tepatnya di kawasan industri Tunas ia minta diantar ke Nongsa untuk menemui temannya.

"Tadi Alan minta antar ke Nongsa, katanya mau temui kawannya mau kerja di Malaysia," ujar Yastin.

Namun, setiba di Jembatan Korban ia meminta untuk berhenti. Kemudian ia turun dari sepeda motor dan membuka sweater, jam tangan, sendal dan langsung melompat.

"Alan tiba-tiba minta berhenti di jembatan, lalu buka sweater, jam tangan dan lepas sendal lalu loncat dari sebelah kiri jembatan," sambungnya.

Usai meloncat Yastin mencoba meminta tolong kepada para pengguna jalan. "Saya teriak teriak, dan sempat melihat korban terbawa arus di sebelah kanan jembatan sambil berteriak minta tolong, saya mau meloncat tapi ngak bisa renang," terangnya.

(edo)