BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak BPJS Kesehatan mengadakan penyuluhan kepada setiap kecamatan dan kelurahan di Batam Kepulauan Riau untuk memberikan Jamkesda kepada warga tak mampu secara ekonomi. 

BPJS dan Pemerintah Kota melalui SK walikota mengadakan kerja sama dalam bentuk pemberian bantuan terhadap warga tidak mampu dalam bentuk Jamkesda tersebut.

Saat ini, sebanyak 100.451 jiwa telah terdaftar menjadi kepesertaan BPJS, tapi hingga saat ini masih terdapat 45.755 jiwa.

"Melalui kesempatan ini saya sampaikan angka untuk mendapatkan bantuan masih jauh dari yang ditetapkan sehingga memohon kepada seluruh bapak/ibu camat dan lurah agar memverifikasi setiap warga yang tidak mampu menjadi kepesertaan Jamkesda,” ujar Robert Simatupang mewakili BPJS Kesehatan saat koordinasi Camat dan Lurah di Kantor Wali Kota Batam, Senin (30/5/2016).

Sejumlah camat dan lurah yang mengikuti sosialisasi BPJS Kesehatan di Kantor Wali Kota Batam. (Foto: Margareth/Batamnews)

Kepesertaan yang tidak memenuhi kuota sungguh disayangkan karena kuota yang lebih dari 50 persen kosong harus tetap diisi karena dana APBD sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota.

Robert juga menambahkan kepada setiap camat dan lurah dapat mengintegrasikan data-data kepesertaan karena banyak juga dijumpai PNS dan ABRI yang terdaftar.

"PNS dan ABRI diberi subsidi oleh APBN sehingga untuk kepesertaan Jamkesda tidak bisa dan beberapa warga juga ada data ganda, beberapa dari mereka terdaftar sebagai kepesertaan mandiri dan kepesertaan jamkesda juga,” kata Robert

Kemudian juga dapat mengimbau kepada warga-warga di kota batam untuk dapat segera mendaftarkan diri di BPJS agar dapat meng-cover setiap masalah perobatan.

"Beberapa masalah yang menimbulkan polemik adalah ketika terjadi kemalangan akibat sakit dan tidak terdaftar sebagai peserta BPJS,” tambah Robert.

Acara tersebut tampak dibuka Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal.

[ret]