Dirjen Bea Cukai Minta Operasi Gerhana Dilanjutkan

Dirjen Bea Cukai Minta Operasi Gerhana Dilanjutkan

Bea Cukai mengamankan kapal penyelundup beberapa waktu lalu. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Operasi Gerhana yang melibatkan empat Kantor Wilayah (Kanwil), yakni DJBC Aceh, DJBC Riau, DJBC Sumatera Barat, DJBC Kepri dan KPU BC Tipe B Batam berhasil melakukan penegahan penyelundupan sebanyak 27 kali. Penegahan yang dilakukan didominasi penyelundupan bawang merah.

Operasi Gerhana ini digelar mulai 7 April hingga 7 Mei 2016. Namun Dirjen Bea dan Cukai meminta agar operasi dilanjutkan, karena dinilai tingginya angka penyelundupan yang terjadi di perairan Selat Malaka.

"Operasi ini memang telah berhenti pada 7 Mei 2016 lalu. Namun Dirjen meminta operasi lanjutan, operasi lanjutan akan dilakukan secepatnya," ujar Kasubdit Penindakan DJBC Pusat Ahmad Rofiq yang didampingi Agus Yulianto, Kasubdit Patroli Laut, Kabid Penindakan dan Sarana Operasi DJBC Kepri, Raden Evy Suhartantyo dan beberapa pejabat lainnya, saat jumpa pers dikantor KPU BC Tipe B Batam, Selasa (17/5/206).

Ahmad Rofiq mengatakan, dari 27 kali penegahan didominasi oleh upaya penyelundupan bawang merah. Ada 17 kali penegahan penyelundupan bawang merah dari daerah Sumatera Utara.

"Kita ketahui memang saat ini sedang musim panen di daerah Sumut," kata Rofiq.

Menurut Rofiq, upaya penyelundupan bawang merah ini terkadang di barengi dengan penyelundupan narkoba. "Ini Modus, kita ada temukan pada saat penyelundupan bawang di barengi penyelundupan narkoba," ungkapnya.

Pada Operasi Gerhana ini melibatkan 16 kapal pada periode pertama dan 14 kapal pada peiode kedua. Selain itu DJBC juga didukung penuh oleh TNI dan Polri.

 

[is/edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews