BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Petugas Kanwil Dirjen Bea Cukai Kepri menembak seorang nakhoda dan anak buah kapal (ABK) sebuah speedboat bermesin 5 di perairan Pulau Mantang, Sabtu (23/4/2016) pukul 03.45 WIB.

Speedboat tersebut diduga hendak menyelundupkan rokok dari East OPL, Malaysia, tujuan Pulau Kijang, Jambi.

Nahkoda tertembak setelah berusaha kabur dari kejaran petugas Bea Cukai. Sedangkan satu orang ABK kapal terluka akibat terbentur saat terjadi aksi perburuan.

"Nakhoda kapal tertembak, sedangkan yang luka di kepala adalah ABK. Dia kaget dan terbentur," ujar Kabid Penindakan dan Sarana Operasi DJBC Kepri, Raden Evy Suhartantyo, saat dikonfirmasi batamnews.co.id, Sabtu (23/4/2016) malam.

Raden Evy Suhartantyo mengatakan, petugas Bea dan Cukai melakukan penegahan terhadap speedboat dengan 5 mesin itu di perairan Pulai Mantang, posisi 00º38’472” U / 104º32’422” T, BC-10021 (Mustang).

Proses pengejaran pun terjadi dalam kecepatan tinggi. Evy menambahkan, petugas BC sudah sempat melakukan tembakan peringatan, namun tak diindahkan tekong. Tembakan melumpuhkan pun terjadi. 

Petugas mengarahkan tembakan ke mesin kapal dan berhasil. Empat mesin kapal tertembus timah panas. 

"Proses kejar-kejaran pun terjadi, ada perlawanan, speed tidak mau berhenti padahal sudah 3 kali tembakan peringatan. Akhirnya kami tembak mesin, 4 mesin kena, kemudian masih ada satu mesin tetap kabur akhirnya dilumpuhkan tengkongnya (nahkoda)," ujar Evy.

Setelah berhasil dilumpuhkan, saat pemeriksaan, petugas menemukan muatan kapal sejumlah 347 karton dan 18 karung rokok merek Luffman dengan isi 50 slop rokok dan A100 80 slop. Ada tujuh ABK yang juga ikut diamankan.

[is/jim]