BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Para personel TNI AL dalam beberapa pekan terakhir juga turut berjibaku memadamkan api di beberapa lokasi, seperti Setengar, Cemaga, Desa Binjai dan beberapa lokasi lainnya. Kebetulan Makolanal memiliki 3 unit mobil damkar, personel dan mobil tangki.

Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin menilai hal ini merupakan masalah serius di Natuna. Kejadian kebakaran pada tahun ini menurut warga merupakan yang terparah terjadi di Natuna.

"Kami juga mengadakan rapat di di Mako Lanal mengahadirkan pejabat BMKG untuk mengetahui situasi cuaca dalam beberapa waktu ke depan. Prakiraannya peluang hujan hanya 10 persen. Situasi ini akan terus berlangsung hingga Mei nanti," ujar Arif, Rabu (20/4/2016).

Ia mengapresiasi prajurit TNI di Lanal Ranai yang beberapa pekan ini terlihat non stop bertugas dalam mengendalikan titik api di beberapa lokasi.

"Saya apresiasi anak buah saya. Mereka nampak semangat. Kendati ini sebenarnya bukan tugas utama TNI AL.  Perlu solusi kedepan mengatasi masalah kebakaran lahan ini," ujar Arif. 

Asap akibat kebakaran lahan pun mulai menganggu warga di ibukota Kabupaten Natuna, Ranai apabila terbawa angin. 

[Fox]