BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Para pedagang rujak di Simpang Rujak, Pelita, Batam, mengeluhkan biaya kios di BMC Bengkong, lokasi yang akan mereka tempati terlalu mahal. Mereka setidaknya harus mengeluarkan uang jutaan rupiah.

“Sekitar Rp1 juta untuk uang jaminan kios, serta Rp500 untuk biaya listrik dan air serta keamanan setiap bulannya,” ujar Senantiasa Laoli, seorang pedagang rujak. saat pertemuan dengan Kepala Dinas PMK-UKM Batam Pebrialin di BMC Bengkon, Senin (11/4/2016).

Itu pula yang menjadi alasan para pedagang, meminta waktu untuk digusur dan direlokasi dari tempat saat ini di tanjakan tersebut.

Selain itu, mereka juga keberatan dengan lokasi tersebut. Persoalannya, para pedagang khawatir omzet mereka turun dan sulit memenuhi operasional sehari-hari atau per bulan.

“Kalau di tempat sekarang tidak saja ramai, namun di sana tempatnya banyak angin, jadi pelanggan suka,” ujar pedagang lainnya beberapa waktu lalu.

Kini mereka pun hanya bisa berharap agar Pemko Batam kembali memikirkan mengenai lokasi tersebut, meskipun rencananya relokasi bakal dilakukan setelah Lebaran.

Pemko Batam berencana bakal menggusur dan merelokasi setelah lokasi berjualan saat ini menjadi biang macet. Hampir setiap sore di jalan raya depan para pedagang rujak tersebut terjadi kemacetan arus lalu lintas. 

[ret]