Bangunan Kios Liar di Buffer Zone Ini Tak Tersentuh, Netizen Tuding Tim Terpadu Diskriminasi

Bangunan Kios Liar di Buffer Zone Ini Tak Tersentuh, Netizen Tuding Tim Terpadu Diskriminasi

Kios liar di Batam yang masih terus dibangun dan tak tersentuh tim terpadu. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Warga Batam menantang tim terpadu penertiban kios liar di buffer zone beraksi di sejumlah titik yang tak pernah tersentuh. Diantaranya di Sei Panas, Simpang Frengky Batam Centre, serta di depan Tiban Centre dan di sebelah SPBU Vitka Point Tiban.

Hingga saat ini titik-titik tersebut tak pernah tersentuh petugas penertiban. Di Sei Panas, di jejeran Edukits terdapat sejumlah cafe-cafe yang berdiri sudah sejak lama. 

Kabarnya lokasi tersebut dibekingi petinggi aparat keamanan di Batam. Selain itu di Simpang Frengky, kios-kios liar di sana tak pernah tersentuh kendati berdiri di atas pipa gas PGN.
Di sana disebut-sebut dibekingin ormas kepemudaan.

“Berani nggak gusur yang di Tiban,” ujar seorang netizen, Jumat (8/4/2016).

Sejumlah netizen meminta tim terpadu tidak pilih kasih dan tidak hanya berdasarkan kepentingan pihak tertentu dalam melakukan penertiban.

Menurut netizen, di kompleks Tiban Centre, saat ini tumbuh subur kios-kios liar yang berdiri di buffer zone dan jalur hijau.

Baik bangunan lama maupun yang baru. Kabarnya di lokasi tersebut juga dibekingi sejumlah ormas. 

Yang lebih mencengangkan lagi, di seberang kompleks Tiban Centre, kini berdiri kios-kios liar yang cukup mewah. Kios-kios tersebut diketahui milik pejabat tinggi. Kios tersebut menyatu dengan SPBU Vitka Point. 

Saat ini justru tim terpadu akan menertibkan pedagang kuliner di Simpang Rujak, Pelita, Lubuk Baja. Padahal lokasi tersebut sudah menjadi ikon kuliner. 

Celakanya, sejumlah tempat lain yang juga menimbulkan kemacetan yang sama hingga saat ini masih berdiri seperti di Simpang Frengky. 

Kemudian, hari ini, tim terpadu menertibkan kios liar di jalur pintu masuk perumahan elite Tropicana di Batam Centre. 

Saat ini puluhan kios serupa tengah dalam pembangunan. Bagaimana tim terpadu, apakah kalian berani?

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews