Konsesi Berakhir Tahun 2020, Ini yang Akan Dilakukan ATB

Konsesi Berakhir Tahun 2020, Ini yang Akan Dilakukan ATB

Benny Andrianto Antonius, Presiden Direktur ATB. (foto: isk/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Masa konsensi PT Adhya Tirta Batam (ATB) di Batam, Kepulauan Riau akan berakhir pada 2020. Menanggapi hal tersebut, walaupun tersisa lima tahun, ATB tetap berjanji memberikan pelayanan terbaik pada pelanggannya.

Selama beroperasi 20 tahun, tercatat sebanyak 2.500 telah menjadi pelanggan ATB. Selain itu, ATB juga telah berinvestasi sebesar Rp 800 miliiar, seperti untuk pemasangan jalur pipa dan pembangunan IPA.

Selama 20 tahun itu juga ATB telah mengeluarkan uang senilai Rp 600 miliar untuk biaya pembayaran pajak dan bagi hasil air pada BP Batam.

"Kontrak ATB pada 2020 berakhir, kalau tidak diperpanjang dan walaupun akan berakhir ATB tetap menampilkan pelayanan yang lebih baik," ujar Benny Andrianto Antonius, Presiden Direktur ATB, saat memberikan pemaparan di kantor ATB lantai 7 Sukajadi, Batam, Jumat (9/4/2016).

Benny mengatakan, di akhir masa konsensi lima tahun ini, ATB tetap memberikan peningkatan dalam sisi dan teknologi. "Saat ini ATB sedang buat program Smart Water Management," kata Benny.

Sambung Benny, Smart Water Management merupakan bentuk mewujudkan visi ATB sebagai perusahaan air terbesar di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, ATB akan bersaing ke regional yakni Singapura.

Benny menjelaskan, program yang sedang dibuat saat ini yakni meningkatkan sisi teknologi. ATB sedang mengembangkan sistem kontrol yang berbasis elektronik.

"Semua pipa menggunakan sistem sensor. Jadi, kita akan lebih mudah memantau pelayanan seperti tekanan air pada pelanggan dan kerusakan," jelas Benny.

Benny mengungkapkan, tingkat kebocoran air saat ini 3,4 persen, sementara di Jakarta 4,2 persen. Diantara perusahaan air swasta di Indonesia ATB memiliki tingkat kebocorannya terendah.

(isk)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews